Friday, March 04, 2011

THE TRUTH OF ALQURAN - Pertembungan 2 laut



Dari surah ar rahman,ayat 19 - 22, maksudnya:

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan."


Pada ayat di atas ditekankan bahwa dua badan air bertemu, tetapi tidak saling bercampur akibat adanya batas. Bagaimana ini dapat terjadi? Biasanya, bila air dari dua lautan bertemu, diduga airnya akan saling bercampur dengan suhu dan konsentrasi garam cenderung seimbang. Namun, kenyataan yang terjadi berbeda dengan yang diperkirakan. Misalnya, meskipun Laut Tengah dan Samudra Atlantik, serta Laut Merah dan Samudra Hindia secara fisik saling bertemu, airnya tidak saling bercampur. Ini karena di antara keduanya terdapat batas. Di Selat Gibraltar lebih terlihat lagi. Antara air di Selat Gibraltar dengan Laut Mediteran terdapat perbedaan warna yang jelas yang menjadi batas antara keduanya.





Dan surah Naml, ayat 61, maksudnya:

"Dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut"



Juga dari surah al Furqan, ayat 53 yang bermakna:

"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit, dan Dia menjadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi".




Persoalan: 1) Apakah yang dimaksudkan dengan firman Allah di atas?

2) Apakah ertinya pada ayat "dan Dia menjadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalanginya"?

3) Apakah pentafsiran yang boleh ditafsirkan bagi lafaz "maraj" dan "barzakh" (surah ar Rahman) serta lafaz "hijran mahjuran" (surah al Furqan)



~SubhanaAllah~

2 comments:

  1. subhanallah..,, gambarnya bagus. Saya minta izin ambil gambar yaa

    ReplyDelete
  2. silakan..=)
    gmbar bagus..penciptanya Maha BAgus =)

    ReplyDelete

berkata benarlah walaupun pahit

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...