assalamualaikum...
P/S: hanya sekadar bahan bacaan atau perkongsian utk menambah ilmu lain yg tak ramai orang tahu dan tak ramai yg suka baca.. tapi diriku sgt suka...sbb...sbb...menda ni bukan menda kecik sebenarnya.. yang paling menarik sekali, apa kaitan freemasons ni ngan haikal sulaiman/solomon temple yg yahudi zionis nak bina sangat di tapak masjid al-aqsa?? apa kaitannya pula dengan apa yg mereka lakukan di palestin n syria sekarang? di bumi syam? di sini saya tinggalkan beberapa keywords untuk mencari or faham apa yg tak faham :
-masonic
-freemason
-illuminati
-yahudi zionis
-dajjal/one eye seeing/king of world conspiracy
-konspirasi dunia, golongan elit(pemerintah), pope, puppeteers
-sistem wang/perbankan dunia
-new world order
-one world religion
-haikal sulaiman/solomon temple
-knight templer
-tabut yahudi
-al-quds/al-aqsa
-baitul maqdis/jerusalem
-pagan
-pyramid/firaun
-asal permulaan ghawzul fikr/serangan pemikiran
-mind control
-hedonism
-al-wahn
lpas tau n faham semua, insyaAllah akan mula nampak permainan ni n mudah relatekan dengan semua yang berlaku sekarang.. selamat semua.. selamat menjaga akidah.. mereka merancang, Allah juga merancang.. dan Perancangan Allah la yg terbaik! moga kita semua tidak tergolong dlm pengikut2 Nabi Palsu/Al-MAsih Al-Dajjal suatu hari nanti.. aminn Ya Allah..
ok boleh mula baca..saya kopipes je artikel kt bawah ni...dan Allah lebih tahu..
....................................................................................................................
Misteri Tabut Yahudi dan Haikal Sulaiman
Perjanjian Tabut (The Ark of Covenant)
dianggap oleh beberapa pihak sebagai misteri terbesar daripada semua
harta yang tersembunyi. Sehingga saat ini benda bersejarah sekaligus
benda misteri ini tetap menjadi perhatian setiap ahli arkeologi moden.
Perjanjian Tabut ini berisi 10 perintah yang ditulis di atas
lempengan batu oleh Tuhan kepada Musa di Gunung Sinai.
10 Perintah Allah merupakan dasar perjanjian Allah dengan anak-anak
bani Israel, yang terukir pada dua loh batu yang mengandung titah Tuhan
bagi bani Israel. Menurut catatan Ibrani, Tabut sendiri adalah sebuah
peti yang dibuat oleh tukang dari Bezalel. Bentuknya diperbuat daripada
kayu akasia dan dilapisi oleh emas. Memiliki panjang 1.5 meter, lebar
0.7 meter dan tinggi juga 0.7 meter.
Bangsa Israel menurut kisah mereka selalu membawa Tabut sepanjang
mereka mengembara di padang pasir. Tabut ini mereka yakini memiliki
kekuatan misteri terhadap musuh-musuh Israel. Menurut Alkitab,
tembok-tembok Yerikho dikatakan runtuh ketika orang-orang Yahudi
berjalan berkeliling dengan lembaran yang ada dalam Perjanjian Tabut.
Setelah Kuil Pertama dibangun, Raja Salomon menempatkan Perjanjian
Tabut di Bait Allah. Perjanjian Tabut itu disimpan di ruang khusus dalam
Bait Suci yang disebut Kodesh Kodashim.
Tidak seorang pun diizinkan memasukinya kecuali Imam-imam tinggi
Yahudi. Mereka pula hanya dibenarkan masuk sekali dalam setahun iaitu
dalam momen Yom Kippur, hari yang dianggap paling suci dalam
agama Yahudi. Perayaan ini jatuh pada tanggal 10 Tisyri dalam kalendar
Yahudi.
Namun dalam catatan sejarah, tahun 586 SM Kerajaan Yehuda diserbu
oleh Kekaisaran Babilon dibawah Nebukadnezard, dan kuil itu
dihancurkan termasuk di dalamnya Perjanjian Tabut.
Beribu tahun pasca kejadian itu, Zionis Israel pun berusaha keras
untuk mencari Perjanjian Tabut yang hilang. Kononnya menurut mereka,
Tabut tersebut dipercayai memiliki kekuatan ghaib yang akan memberikan
sentuhan sihir yang luar biasa kepada siapa pun yang menguasainya.
Mereka juga digerakkan oleh faktor teologi dimana mereka meyakini bahawa
Tabut adalah Mukjizat yang diberikan Tuhan kepada bangsa Yahudi.
Sedangkan menurut Kitab Injil, Tabut merupakan sumber kekuatan tuhan
yang bersemayam di dalamnya.
Namun sebagai umat Islam tentunya kita memiliki rujukan sendiri
dalam menjelaskan tabut. Sebagai umat Nabi Muhammad SAW sudah seharusnya
kita berlepas diri dari anggapan bahawa Tabut memiliki kekuatan mistik
bagi orang yang menemuinya, kerana segala kekuatan itu hanyalah
milik Allah.
Dalam Al Qur’an, penjelasan mengenai Tabut terangkum dalam surah Al Baqarah ayat 248 ;
“Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: “Sesungguhnya tanda ia
akan menjadi Raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat
ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan
keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman.”
akan menjadi Raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat
ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan
keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman.”
(QS. Al Baqarah : 248)
Kisah Al Baqarah ayat 248 hanyalah satu buah epik dari rangkaian
cerita perperangan Bani Israel. Kisah ini bercerita tentang pasukan
Thalut yang melawan Jalut dimana pada akhirnya Daud memenangi
pertempuran melawan Jalut.
Menurut Ath-Thabari makna dari bunyi ayat “Sesungguhnya tanda ia
akan menjadi Raja, ialah kembalinya tabut kepadamu” adalah tanda-tanda
Thalut akan menjadi raja.
Sesungguhnya Allah telah mengutus seorang raja kepada kalian
walaupun bukan dari keturunan raja—adalah “dikembalikannya tabut yang
didalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu.” Ia adalah tabut yang
selalu dibawa oleh Bani Israil saat bertemu dengan musuh, bergerak
bersamanya sehingga musuh tidak mampu menghadapi mereka dan tidak bisa
mengalahkan mereka. Namun kemudian mereka mengabaikan perintah Allah
swt, banyak berselisih dengan para nabi mereka, sehingga Allah swt
melepaskan tabut itu dari tangan mereka kemudian dikembalikan lagi dan
dirampas lagi pada waktu yang lain dan tidak dikembalikan lagi bahkan
tidak akan sekali-kali dikembalikan kepada mereka selama-lamanya.
Namun dalam versi lainnya, Tabut sendiri dikatakan sudah dihancurkan
oleh Nabi Musa a.s sesaat ia turun dari gunung Sinai untuk menerima
10 perintah Tuhan bersamaan dengan Loh Batu. Kaum Bani Israel yang
sedianya berjanji untuk beribadah kepada Allah kembali berbuat kufur
dengan menyembah patung sapi emas saat ditinggal Nabi Musa a.s ke Gunung
Sinai.
Kekesalan Nabi Musa as membuatnya membanting dan menghancurkan
Tabut bersama dengan Loh Batu. Tetapi ia masih menjadi perdebatan, ada
yang mengatakan Nabi Musa a.s hanya menghancurkan Loh Batu yang berisi
10 perintah Tuhan tidak beserta dengan Tabut. Tetapi yang jelas kisah
ini terakam dengan baik di dalam Al Qur’an, sebagai pelajaran bagi kita
semua.
“Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat,
sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahan)
sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim. Kemudian sesudah
itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur. Dan (ingatlah),
ketika Kami berikan kepada Musa Al kitab (Taurat) dan keterangan yang
membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat
petunjuk.” (Al Baqarah: ayat 51-53)
sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahan)
sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim. Kemudian sesudah
itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur. Dan (ingatlah),
ketika Kami berikan kepada Musa Al kitab (Taurat) dan keterangan yang
membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat
petunjuk.” (Al Baqarah: ayat 51-53)
Haikal Sulaiman (Solomon Temple)
Syahdan, Pada abad 17 SM orang-orang Bani Israel ditimpa kelaparan dan kekeringan sehingga mereka bersama dengan Ya’qub berhijrah dari Palestin ke Mesir menemui Yusuf as yang saat itu menjadi menteri ketika pemerintahan Fir’aun.
Pada abad 14 – 13 SM Allah swt mengutus Musa as kepada mereka dan
sedikit dari mereka yang tidak mengimaninya dan di sinilah dimulai
agama Yahudi sehingga menjadikan mereka bertentangan dengan Fir’aun
dan kaumnya. Penentangan itu mejadikan orang-orang Bani Israel keluar
dari Mesir. sebagaimana firman Allah swt :
“Dan (Ingatlah) ketika kami selamatkan kamu (Bani Israil) dari
(Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan
yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan
membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. dan pada yang demikian itu
terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu. Dan (ingatlah), ketika
kami belah laut untukmu, lalu kami selamatkan kamu dan kami tenggelamkan
(Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.”
(Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan
yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan
membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. dan pada yang demikian itu
terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu. Dan (ingatlah), ketika
kami belah laut untukmu, lalu kami selamatkan kamu dan kami tenggelamkan
(Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.”
(QS. Al Baqarah : 49 – 50)
Hijrah tersebut terjadi pada abad 1280 SM pada masa pemerintahan
Ramses II. Setelah itu mereka (orang-orang Yahudi) berada dibawah
pimpinan Yusa’ yang menggantikan Musa as dan menetap di Kan’an
(Palestin).
Daud as berhasil mendirikan pemerintahannya di Yerusalem pada tahun
990 SM dan disinilah Daud mendapatkan perintah untuk membangun Baitul
Maqdis akan tetapi disebabkan kesibukannya berperang maka itu semua
tidak sempat dilakukannya sehingga Allah swt mewahyukan kepadanya
agar memerintahkan anaknya yang bernama Sulaiman as untuk membangun
Baitul Maqdis dan ditengah pembangunannya itu beliau as membangun
Haekal sebagai tempat ibadah lengkap dengan altar penyembelihan
korbannya.
Setelah Sulaiman as wafat pada tahun 922 SM, pemerintahan Daud
berpecah menjadi dua : kerajaan Isarel di sebelah utara dan kerajaan
Yahudza di sebelah selatan. Diantara keduanya sering terlibat peperangan
panjang sehinggalah mereka dihancurkan oleh Bukhtanshar Raja Babilon
pada tahun 587 SM. Ketika serangan ini dilakukan terjadi penghancuran
terhadap Yerusalem termasuk terhadap Haekal Sulaiman.
Mereka berjaya menawan dan membawa banyak orang-orang Yahudi
ke Babilon dan menetap di sana selama 50 tahun yang dikenal dalam
sejarah Yahudi dengan Para Tawanan Orang-orang Babilon.
Ketika Babilon berjaya ditakluk oleh Kirusy Raja Parsi pada tahun 538
SM maka para tawanan tersebut dibebaskan dan dikembalikan ke Palestin
akan tetapi mereka tidak memiliki negara namun tetap berada dibawah
kekuasaan Parsi.
Didalam Majallah at Tarikh al Arabi disebutkan bahawa setelah
orang-orang Bani Israel dipulangkan kembali ke kampung halamannya di
Palestin maka mereka membangun kembali tempat ibadah mereka yang
telah dihancurkan oleh Bukhtanshar.
Ketika kegemilangan Parsi semakin muram maka kekuasaan mereka pun
jatuh ketangan Aleksander Al Maqduni sehingga orang-orang Yahudi
menunjukkan kesetiaan, ketundukan dan penyambutan mereka kepada
Aleksander al Maqduni tatkala menguasai Yerusalem tahun 332 SM. Dan
sejak saat itu mereka berada dibawah kekuasaan Yunani.
Setelah Aleksander al Maqduni wafat maka kekuasaannya terpecah
diantara mereka, Mesir berada di tangan Ptolomeus sedangkan
Negara-negara utara diserahkan ke tangan Selecus. Namun pada tahun 199
SM terjadi peperangan antara Ptolomeus dan Selecus yang kemudian
dimenangi Ptolomeus..
Pada tahun 198 SM Yerusalem jatuh ketangan Raja Syria yang
bernama Antiochus dan sejak saat itu terjadi berbagai fitnah,
pemberontakan dan peperangan berdarah di Yeusalem hingga masa kedatangan
pemimpin Rom yang bernama Pompy tahun 63 SM yang kemudian berjaya
menguasai Yerusalem.
Sejak saat itu Yerusalem berada ditangan kekuasaan orang-orang
Rom dan menjadikannya sebagai Negara Romawi. Pada saat inilah Isa bin
Maryam dilahirkan di kota Betlehem di akhir pemerintahan Herodes pada
tahun 37 – 40 M.
Dan sejak saat itu Yerusalem menjadi tempat yang memberikan
khabar gembira tentang da’wah tauhid dan menjadi kota suci bagi
orang-orang Nasrani.
Ketika orang-orang Yahudi melakukan pembangkangan dan
pemberontakan terhadap pemerintahan Romawi di Yerusalem maka Penguasa
Romawi, Fasbasyan mengutus anaknya yang bernama Titus untuk
menghentikan pemberontakan tersebut. Titus pun melakukan penyerangan
terhadap Yerusalem pada tahun 70 M dan berjaya membunuh banyak
orang-orang Yahudi sehingga menyisakan Yerusalem menjadi kota yang
hancur lebur dan porak poranda untuk waktu yang sangat panjang bahkan
tidak dihuni kecuali oleh para penjaga dari para tentera Rom.
Kemudian orang-orang Yahudi mengadakan pemberontakan yang kedua kali
di Yerusalem antara tahun 132 M dan 135 M yang dikenal
dengan “Pemberontakan Barkukhi” akan tetapi penguasa Romawi berjaya
memadamkan pemberontakan tersebut dan menghapus Eksistensi Yerusalem dan
membangun diatasnya sebuah kota baru yang dinamakan dengan Aeilia
Capitolina. Bahkan mereka tidak mengizinkan orang-orang Yahudi untuk
menginjakkan kakinya di mota Aeilia sejak tahun 135 M.
Ketika Pemerintahan Romawi terpecah menjadi dua dan Palestin
masuk dalam kekuasaan Rom Timur (Bizantyum) maka Aeilia berada
dibawah kekuasaan Bizantyum sejak abad 4 M hingga tahun 614 M tatkala
dikuasai oleh Sasani (Kisra Eberwiz) hingga kembali dikuasai oleh
Penguasa Bizantyum yang bernama Heraklius tahun 627 M.
Kekuasaan Heraklius ini tidaklah berlangsung lama sehingga kaum
muslimin berhasil membebaskan kota Aeilia pada tahun 15 H / 636 M pada
zaman Umar bin Khottob dan sejak saat itu kaum muslimin
memperbolehkan orang-orang Yahudi untuk kembali ke al Quds. (Majallah at
Tarikh al Arabi juz I hal 5114 – 5126)
Dari penuturan diatas tampaklah bahawa Haekal tersebut didirikan
pada masa Sulaiman as. Dan setelah sempurna pembangunan Haekal tersebut
oleh Sulaiman as, ia mengalami kehancuran sebanyak tiga kali. yaitu
ketika penyerbuan pasukan Bukhtanshar Raja Babilon pada tahun 587 SM
lalu berhasil dibangun kembali oleh orang-orang Yahudi setelah
mereka dibebaskan oleh Kirusy Raja Parsi.
sumber: billyinfo.blogspot.com
http://amekaw.com/2013/02/misteri-tabut-yahudi-dan-haikal-sulaiman/
http://peribadirasulullah.wordpress.com/2013/06/03/misteri-tabut-yahudi-dan-haikal-sulaiman/
p/s: bagaimana agaknya keadaan fizikal masjid al-aqsa sekarang yer??? ade sesiapa boleh bagitau?? masjidil aqsa bukan yg kubah kuning tu..yg kubah ijau kehitaman tu...hmmm... ok boleh teruskan baca doa qunut nazilah...disamping usaha2 yg lain.. selamat semua..wassalam...
trma kasih info nih.sy tgh mncari td psal kisah2 nih semua.sbb bru lps bca surah al bakoroh td,dan smpai dkt kisah raja talut dan jalut dan tabut,tak thu crita seacrh dlm internet.jmpa plak sal info saudari
ReplyDeletejazakillah hukhairan kasiran
afwan.
ReplyDeletemoga bermanfaat. sy pun kongsi yg org lain punyer.. =)